Situs Daftar Slot Informasi, Indonesia – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengomentari insiden kartu merah yg diterima Granit Xhaka di laga melawan Burnley (14/12/20). Arteta menyebut kartu merah Xhaka tak dapat dimaafkan & membandingkannya dengan kartu merah yg diterima Nicolas Pepe di laga lawan Leeds beberapa pekan lalu.
Arsenal harus menderita kekalahan keempat beruntun di kandang setelah kalah dari Burnley 1-0. The Gunners sebenarnya bermain cukup bagus, hingga Xhaka tertangkap kamera VAR mencekik Ashley Westwood & diusir keluar.
Para pemain Arsenal dinilai tidak belajar dari pengalaman karena baru akhir bulan lalu, Pepe terkena kartu merah dengan cara yg hampir sama. Dimana dia terlibat pertengkaran dengan pemain lawan hingga akhirnya tersulut emosi. Arteta menilai kartu merah yg diterima Xhaka lebih buruk dari itu.
“Sama, bahkan dalam kondisi ini itu lebih buruk. Kondisi kami saat ini, tanpa memenangkan pertandingan, Anda tidak dapat mengerjakan itu. Saya pikir ini terkait dengan seberapa akbar kemauan & energi yg harap mereka berikan dalam permainan yg mereka lewati,” ucap Arteta seperti diberitakan Situs Daftar Slot Informasi dari The Sun.
Arteta melanjutkan, “Ini bukan alasan karena saya harap berani & berada di sana untuk mengerjakan apa yg sudah kami lakukan hari ini lagi.”
Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa Arsenal sebenarnya dapat memenangkan laga dengan mudah sebelum bermain dengan 10 orang.
“(Xhaka) menciptakan kesalahan. Dominasi yg kami miliki pada saat itu ini adalah permainan yg jelas-jelas harus kami menangkan, tetapi bermain dengan 10 orang menciptakan Anda memberi lawan kesempatan. Ya, tindakan itu tidak dapat diterima tetapi itu karena mereka sangat harap berbuat lebih banyak, berjuang lebih banyak, & pada kesempatan ini Granit kelewatan,” mengatakan Mikel Arteta.
Arsenal sudah mendapatkan 7 kekalahan dari 12 laga & menciptakan mereka berada 5 poin dari jurang degradasi.
Komentar