Situs Daftar Slot Informasi, Indonesia – Klub Liga 2 Martapura FC resmi diakuisisi oleh perusahaan e-sport, Dewa United Esports. Klub yg berjuluk Biawak Rapui itu pun resmi berganti nama jadi Dewa United.
Home base klub ini pun berpindah dari Martapura ke Tangerang. Kevin Hardiman ditunjuk jadi CEO klub. Sementara orang kedua setelah CEO, alias COO jadi tugas dari presenter olahraga, Rendra Soedjono.
Menurut Rendra dalam sesi jumpa pers secara virtual kepada awak media mengatakan bahwa Dewa United akan berusaha jadi regu terbaik hingga dapat tembus ke Liga 1.
“Dewa United bukan regu yg terbaik, tetapi Dewa United berjanji untuk jadi yg terbaik. Tujuan kami cuma satu, yaitu ke Liga 1,” mengatakan Rendra.
Rendra Soedjono juga menegaskan bahwa Tangerang dipilih sebagai home base dengan maksud untuk mengisi kekosongan regu dari Tangerang pada lomba Liga 2. Rendra pun menyebut Dewa United sangat menghormati tim-tim senior di Tangerang seperti Persita & Persikota.
“Kami tidak bermaksud merebut yg sudah ada. Kami regu yg datang untuk disayangi. Kami harap memberikan warna yg baru untuk sepakbola Indonesia, dengan keharapan untuk menciptakan regu yg profesional,” ucapnya.
Rekam Sejak Martapura FC di Liga 2
Pada 11 Februari 2009, kota berjuluk kota Intan, Martapura memiliki regu sepak bola bernama Martapura FC. Awalnya regu ini masih amatir & bermain di tingkat kabupaten.
Martapura FC mengarungi lomba Divisi III dengan para pemain U-21. Perjuangan di mulai, berkencah di Divisi III Liga Indonesia yg mana Liga ini atau Kompetisi ini adalah kasta terendah di persepakbolaan Indonesia & Martapura FC akhirnya Lolos ke Divisi II.
Perjalanan ke Divisi II pun berlanjut yg mana lomba ini di ikuti oleh 100 klub di seluruh Indonesia dengan batasan usia pemain di bawah usia 23 tahun atau U-23 & sekali lagi Martapura FC lolos ke Divisi I Liga Indonesia yg mana 10 klub terbaik di kasta ini lolos ke Divisi I.

Pada 2013, regu ini mengarungi Divisi I disebut juga Divisi I BLAI ( Balai Liga Amatir Indonesia) yg terbagi jadi 12 grup dengan 65 klub dari seluruh Indonesia. Pada 2014, regu ini lolos ke Divisi Utama.
Singkat cerita, pada lomba Liga 2 2017, Martapura FC dapat lolos hingga ke babak 8 besar. Bersama dengan Persebaya Surabaya di grup 5, Martapura berhasil melenggang lolos ke babak 16 akbar liga 2. Klub tersebut berhasil menggeser sejumlah rivalnya seperti PSIM Yogyakarta.
Saat itu Martapura FC dilatih oleh Frans Sinatra Huwae & diisi oleh sejumlah pemain seperti eks bek Persija, Fahreza Agamal. Lolos hingga babak 8 akbar terus diukir oleh regu ini pada edisi Liga 2 berikutnya, 2019. Artinya regu ini memang beberapa kali hampir lolos ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Komentar